Interview With ASPHYXIATE ( Bekasi )
Interview With ASPHYXIATE ( Bekasi )
Interviewed By Herry SIC

Interviewed By Herry SIC
ASPHYXIATE Interview ( taken from LIC # 18 Issue )
dijawab oleh Dead-Dee ( Guitars )
Berikut ini gue berhasil menginterview band Brutal death asal bekasi, kegilaan band ini udah nggak bias di tolerir lagi, asli mencongkel biji peler elo! Begitu mereka ngerilis promo demo dalam format CD-R, respon yg sangat bagus terus bermunculan dari berbagai media, nggak ketinggalan gue juga nich! Tambah lagi dengan gebrakan debut album pertama mereka secara professional dengan make title " Process of mutilated ' via UNDYING MUSIC ( ini adalah rilisan pertama label ini setelah sebelumnya getol ngerilis ulang stuff2 Metalcore luar negeri sono! ), ASPHYXIATE emang bener2 mo nunjukin gimana cara-nya memotong-motong kuping elo ama keganasan musik mereka ini! Berikut ini gue berhasil menangkap pentolan band edan ini, Deaddy, yg musti gue paksa interogasi gimana caranya memotong-motong pelacur yg bagus..he..he..langsung aja simak penuturannya via pertanyaan2 gue yg ngawur en kagak nyambung mungkin? Ah peduli amat, yg penting baca aja…..
Hello deaddy! What's up? Makin tambah edan aja nich! Lagi ngapain aja di akhir tahun 2004 yg membosankan ini dengan segala aktifitas elo di extreme music scene ini?
Deaddy : Hello juga Herry yang ganteng... we're doing fine, thanks.. kami ga peduli dengan akhir tahun ini yang pasti kami sedang mencoba konsentrasi membuat materi-materi baru yang kami harapkan bisa lebih sadis dari sebelumnya...
Ok certain tentang proses penggarapan " Process of mutilated " ini! En gimana tuh ceritanya ASPHYXIATE bisa ketemu ama UNDYING MUSIC ( Hello Bimorbid!! ) buat ngerilis stuff ini? En gimana juga dengan cara kerja label ini? Karena yg gue tau label ini kebanyakan ngerilis ulang stuff2 metalcore, trus elo puas nggak dengan hasilnya? Sampai kini rilisan ini udah sold out nyampe berapa nich?
Deaddy : waduh, pusing juga jawabnya nich... hmmm.. pertama - tama setelah kami selesai recording, kami langsung membuat kopian hasil recording tersebut kedalamformat CDR yang kami beri titel "Bleeding Promo" yang kami sebar luaskan kedalam maupun luar negeri yang niatnya untuk promosi dan sekalian mencari label, setelah beberapa label di jakarta kami datangi akhirnya kami menunggu salah satu dari mereka yang tertarik untuk merilis debut album Asphyxiate tersebut, dan ternyata si Bimo alias the owner of Undying Music tertarik dan langsung membuat kesepaktan untuk merilis Asphyxiate, dia dapet materi Asphyxiate dari Never Ending Hate webzine. dan bla bla bla... terjadilah album "The Process Of Mutilation" ini.. masalah jumlah copy yang telah Sold Out gw sendiri nggak tau yang pasti di Indonesia nggak banyak, karena setengahnya dia kirim ke Malaysia dan Singapure. untuk masalah puas nggaknya sich... ehmmm... jujur aja lah gw khan orangnya rajin menuntut kalau membuat perjanjian dan tenyata perjanjian tersebut terlanggar... ngerti khan ??? hehehehe intinya kami kurang puas !!!
gue dapet khabar langsung dari Andreas-nya CORPSE FUCKING ART ( hello andreas!! ) yg bikin label baru dengan merek dagang DESPISE THE SUN Records, kalo ASPHYXIATE bakalan di rilis ulang albumnya via label brutal baru di itali ini, gimana tuh ceritanya kalian bisa sign ama label ini juga? Apa ini juga materi yg di ambil dari album " Process of mutilated " atau lainnya? Trus gue liat juga gambar covernya yg lain dari sebelumnya? Siapa sich yg bikin lukisan sakit ini?
Deaddy : DESPISE THE SUN RECORDS (Italy) memang tergolong label baru, Andreas kontak gw yang menyatakan kalau dia baru bikin label dan tertarik untuk merilis debut album Asphyxiate yang sebenernya gw bingung juga karena dia udah punya materi Asphyxiate 1 album penuh sebelumnya.. dapet dari mana ya ??? sebelumnya gw hampir deal dengan label Russia yang cukup baru juga tapi gw masih ragu dengan konsep kerja dan promosi yang dia tawarkan, Andreas mampu menawarkan yang lebih bagus dan dia menyanggupi untuk mendanai pembuatan cover art baru yang diserahkan ke Christ Moyem (France) serta di Mixing dan Mastering ulang.. serta royalti yang lumayan buat beli es teh.. hehehe... gw nggak mempermasalhkan label baru atau lama, besar atau kecil.. yang penting konsep kerja mereka bagus untuk promosi band kecil ini... materi masih sama seperti "The Process Of Mutilation" rilisan Undying Music hanya saja beda Cover, Format CD, dan di Mixing ulang..
trus lagi gue tau kalau ASPHYXIATE juga sign ama OBLITERATION records asal negeri sakura ini, gimana tuh ceritanya juga ded? En gimana juga kalau kalian di tawari split ama band brutal death killer semacam band2 roster UNIQUE LEADER Records? Kalau boleh gue nanya nich, obsesi split dengan band yg elo mimpikan dari dulu?
Deaddy : wah.. loe tau dari mana kalau gw mau bikin Split CD dibawah OBLITERATION Records (Japan) ??? rencananya ASPHYXIATE memang akan dirilis oleh Obliteration Records dalam format Split CD dengan Pukelization (Japan) yang pastinya kami akan menggunakan materi-materi baru Asphyxiate... Split sama DEEDS OF FLESH ??? Gila loe !!! apalagi sama DISGORGE.. bisa mampus ASPHYXIATE dibantai mereka.. hhahaha... yah seperti yang udah gw bilang karena kami udah deal untuk bikin split sama PUKELIZATION jadi kami ga bisa merubanhnya.. ide Split sinting yang ada di benak gw yaitu split sama MEGADETH, hahahaha ga mungkin khan !!!
dalam menulis lagu, apa para personil ASPHYXIATE musti memasukkan Unsur-unsur faforite band luar sono yg senantiasa hinggap di benak, kerna sking cintanya ama style yg di mainkannya, karena yg gue tau nama2 yg sangat familiar kayak DYING FETUS,DISGORGE(us),DEVOURMENT,CRYPTOPSY etc kayaknya menjadi hal wajib dasar utama kiblat para Brutal death band di Indonesia khususnya, adakah ASPHYXIATE punya motivasi buat menampilkan Style Indonesian Brutal death yg begitu orisinil menurut dasar karakternya? Sebuah stereotype klise yg masih simpang siur jawabannya boss!
Deaddy : oh.. nggak... kami membuat lagu sesuai dengan apa yang ada di benak kami.. tetapi terkadang memang tanpa disadari agak menyerupai bapaknya band-band brutal sana, seperti contohnya: nggak sedikit orang yang bilang kalau karakter musik kami condong ke DYING FETUS padahal kami tidak menggemari DYING FETUS sama sekali.. dan ada juga yang bilang kalau karakter musik kami mirip SUFFOCATION padahal menurut gw kami nggak pernah terpaku oleh SUFFOCATION dalam membuat lagu.. tapi sekarang ASPHYXIATE mulai termotivasi untuk mempelajari karakter dan teknik-teknik band-band yang kami anggap Dewa brutal death.. bukan nyontek loh tapi mempelajarinya biar kami punya pola pikir yang lebih luas dalam menciptakan lagu.. band-band yang punya karakter Indonesian Brutal Death udah banyak banget kok khususnya di Jakarta.. tapi gw nggak bisa menyebutkan band-band tersebut, takut dimarahin ah...( ah masak sich? Ed )
Lirik-lirik lagu ASPHYXIATE banyak bercerita tentang apa sich? Kalo liat sepintas sich titel2 lagunya, sekilas udah berbau darah en kematian, apa untuk materi yg akan dating bakalan terus dengan Tema2 berdarah kayak gini, oh ya apa sich sebenernya yg kalian tulis dalam lagu " breakfast with satanic flesh " itu? Kayaknya agak unik juga buat kondisi Indonesian scene tuh?
Deaddy : waaa... tulisan loe ga bisa gw baca nich !!! hehehehe... gw harus baca 6 kali untuk bisa membaca tulisan loe.. gw jawab seadanya aja ya.. Lirik Asphyxiate yang lama memang berbau Gore yang berdarah-darah gitu tapi nggak fulgar tapi meliki cerita yang lugas, kalau yang sekarang masih tetep ada darah-darahnya tapi sedikit dikemas dalam bahasa penjiwaan yang dalam.. udah gitu aja ya, pertanyaan berikutnya gw ga mau jawab.. karena mulai beraroma sindiran... sorry bro' !!! ( lho? Ed )
Menurut elo Musik en lirik itu pentingan mana? Karena gue liat jaman sekarang jarang banget band yg memperhatikan lirik sebagai media penyaluran emosi serta protes mendasar dari apa yg di rasakan nggak bener dalam kehidupan ini, kerna alas an type vocal Guttural grunt vokill yg nggak maksimal mengucap pattern vocal dengan aksen yg jelas, mungkin Boss ada semacam opini dalam hal ini agar nggak terkesan asal-asalan yg kita nyanyikan style brutal death metal ini?
Deaddy : menurut gw keduanya penting, yang pertama kali gw denger dari band-band Brutal Death dan Metal lainnya adalah arransemen musiknya, lalu gw denger pattern dan karakter vocalnya, kalau musiknya bagus tapi vocal asal-asalan nggak jelas ya nggak bakalan gw dengerin lagi band itu.. seperti layaknya DEEDS OF FLESH album " Reduced To Ashes "yg mulai makin berpaling dari album-album awalnya.. pertama gw denger arransemen musiknya bikin gw cukup kaget dan berkata "Wowwww... mantap" lalu gw pelajari lyricnya dan akhirnya bikin gw berkata "Gilaaaaa.... nich band !! Sempurna" ngerti khan ? harus ngerti...( wah si Boss maksa nich!, ya udah tau dong boss! Ed )
trus gimana menurut boss tentang lirik lagu yg bagus serta dapat di pertanggung jawabkan eksistensinya menurut logika yg ada en nggak sekedar Terbungkus dalam bahasa yg sarkatis segala, en bahkan alas an yg masuk akal kalau di ungkapkan secara garis besar, apa ini semacam pencarian sensasi belaka?
Deaddy : waduh... jadi ga enak jawabnya nich.. Ngapain gw nyari sensasi !!! kaya artis box office aja gw !! hahahaa... yang nulis lirik itu gitaris gw si Yoseph, dia emang anti Blasphemy, dia penghujat Satan !!! yah, terserah lah para Metal Head mau ngomong apa... kami tidak menelan mentah-mentah budaya musik Metal yg lahir dari orang-orang sana yang sebagian besar tidak beragama.. tetapi kami mengolahnya lagi.. karena kami bukan cuma ikut-ikutan doang..
Bicara tentang seorang Deaddy sebagai seorang metalhead yg peduli akan Underground scene, gimana boss nanggapi tentang perkembangan musik Underground di Indonesia khususnya saat ini en pandangan elo terhadap semua ini untuk 5 tahun yg akan dating? Apa underground yg idealis bakalan tergusur ama tatanan Mainstream demi sebuah Profit belaka? Gimana tuh menurut kaca mata boss?
Deaddy : hah... menanggapi kemajuan scene Underground Indonesia gimana ya... gw nggak ambil pusing sich karena idialis mereka berbeda-beda dan kadang berubah-ubah, yang pasti gw nggak pernah menyebut Underground scene tapi Metal scene.. karena Underground identik dengan idialis yang nggak jelas dan aneh-aneh aja bikin gw merasa diawasi dan diatur oleh Underground... gw cuma pengen terus menjadi salah satu warga the Brutal Death yang setia... Mainstream nggak akan mampu merubah kami bagaimanapun juga.. kalaupun saatnya nanti album kami beredar di tempat mainstream pastikan kami masih memakai label Metal yang nggak mengatur-atur dan mengganggu gugat kegiatan kami untuk tetap mencintai Brutal Death.. setia niye... hehehehe
Tentang bootleg boss!…tentunya yg satu ini lagi marak menjadi Fenomena tanpa ujung dalam Underground Movement ini, sebuah pemandangan yg bener2 terjadi era ini! Namun di sisi lain ada yg mulai bilang ( secara hakiki ) kalo " pada dasarnya saat kita lahir & Hidup di dunia ini nggak memiliki apa-apa ' sehingga lambat laun menjadi sebuah alas an kalau " Membajak itu adalah tindakan yg di benarkan! " boss mungkin bisa ngasih solusi atau sekedar opini tentang ini/ en gimana juga komentar boss tentang Profesionalisme dalam Produksi Stuff2 Underground ( kemasan ) adalah meniru tradisi kapitalis yg berorientasi pada profit belaka, padahal Underground itu sendiri adalah pergerakan idealis yg memerangi budaya kapitalis…..
Deddy : wah wah wah... ketemu pertanyaan kaya gini lagi nich... sebenernya gw nggak pernah jawab kalau ketemu pertanyaan soal Bootleg stuff, tapi sekarang gw mau nyoba jawab sedikit aja ya.. kalau perekonomian dijadikan suatu alasan untuk membenarkan pembajakan itu adalah SALAH !!! nggak sedikit kok label Indie indonesia yang merilis band-band luar dengan original lisensi dan mereka mampu bertahan sampai sekarang malahan mulai muncul label-label baru yang serupa.. nah itu dia, Underground juga cenderung menyerukan Anti kapitalis, dan inilah yang nggak gw suka... karena gw sendiri nggak pernah menutup diri dari Kapitalisme.
Play list boss sepanjang masa serta yg akan datang senantiasa boss nikmati di player? ( 10 band aja! )
Deaddy : asyiiikkk pertanyaan udah mulai pendek-pendek hehehehe... oke playlist gw mulai dari album pertama sampai band itu mampus nanti:
1. NILE
2. DEEDS OF FLESH
3. BRODEQUIN
4. DISGORGE (US)
5. MALEVOLENT CREATION
6. HATE ETERNAL
7. VILE
8. NASUM
9. DEATH
10. DIMMU BORGIR
Planning ASPHYXIATE yg akan datang?
Deaddy : Keep on Brutal Death Metal !!!! whatever, whenever, however...
apa boss juga tau tentang Blitar Underground Community scene?
Deaddy : gw nggak tau banyak tapi gw sering denger tentang scene Metal di Blitar tapi yang paling sering terdengar disini ya LOST IN CHAOS ini...
Ok boss! Thanxs atas waktunya buat ngejawab interview Bodoh ini, ada nggak yg di sampein buat LOST IN CHAOS reader, saran atau kritik mungkin? So sebelum en sesudahnya gue ucapin thanxs berat boss!!
Deaddy : ahhhh... akhirnya selesai juga... Ini interview terpanjang yang pernah gw jawab walaupun jumlah pertanyaannya sedikit.. saran dan kritik gw cuma satu kok.. "Tulisan loe susah dibaca" heheheehe gw harus baca berulang-ulang dengan mengeja setiap pertanyaan.. sebenernya tulisan gw jauh lebih jelek lagi sich, makanya gw ketik hehehe...( thanxs buat saran en kritiknya boss! Sorry waktu itu gue nulisnya sambil di bawah pengaruh sebotol jumbo Vodka dalam kamar he..he.. ed ) oke Herry, many thanks for the great interview... Hail Blitar Metal Scene !!! please visit our site at www.asphyxiate.cjb.net for more info about Asphyxiate and keep in touch with this fuckin' awesome Lost In Chaos zine... Adios !!!
dijawab oleh Dead-Dee ( Guitars )
Berikut ini gue berhasil menginterview band Brutal death asal bekasi, kegilaan band ini udah nggak bias di tolerir lagi, asli mencongkel biji peler elo! Begitu mereka ngerilis promo demo dalam format CD-R, respon yg sangat bagus terus bermunculan dari berbagai media, nggak ketinggalan gue juga nich! Tambah lagi dengan gebrakan debut album pertama mereka secara professional dengan make title " Process of mutilated ' via UNDYING MUSIC ( ini adalah rilisan pertama label ini setelah sebelumnya getol ngerilis ulang stuff2 Metalcore luar negeri sono! ), ASPHYXIATE emang bener2 mo nunjukin gimana cara-nya memotong-motong kuping elo ama keganasan musik mereka ini! Berikut ini gue berhasil menangkap pentolan band edan ini, Deaddy, yg musti gue paksa interogasi gimana caranya memotong-motong pelacur yg bagus..he..he..langsung aja simak penuturannya via pertanyaan2 gue yg ngawur en kagak nyambung mungkin? Ah peduli amat, yg penting baca aja…..
Hello deaddy! What's up? Makin tambah edan aja nich! Lagi ngapain aja di akhir tahun 2004 yg membosankan ini dengan segala aktifitas elo di extreme music scene ini?
Deaddy : Hello juga Herry yang ganteng... we're doing fine, thanks.. kami ga peduli dengan akhir tahun ini yang pasti kami sedang mencoba konsentrasi membuat materi-materi baru yang kami harapkan bisa lebih sadis dari sebelumnya...
Ok certain tentang proses penggarapan " Process of mutilated " ini! En gimana tuh ceritanya ASPHYXIATE bisa ketemu ama UNDYING MUSIC ( Hello Bimorbid!! ) buat ngerilis stuff ini? En gimana juga dengan cara kerja label ini? Karena yg gue tau label ini kebanyakan ngerilis ulang stuff2 metalcore, trus elo puas nggak dengan hasilnya? Sampai kini rilisan ini udah sold out nyampe berapa nich?
Deaddy : waduh, pusing juga jawabnya nich... hmmm.. pertama - tama setelah kami selesai recording, kami langsung membuat kopian hasil recording tersebut kedalamformat CDR yang kami beri titel "Bleeding Promo" yang kami sebar luaskan kedalam maupun luar negeri yang niatnya untuk promosi dan sekalian mencari label, setelah beberapa label di jakarta kami datangi akhirnya kami menunggu salah satu dari mereka yang tertarik untuk merilis debut album Asphyxiate tersebut, dan ternyata si Bimo alias the owner of Undying Music tertarik dan langsung membuat kesepaktan untuk merilis Asphyxiate, dia dapet materi Asphyxiate dari Never Ending Hate webzine. dan bla bla bla... terjadilah album "The Process Of Mutilation" ini.. masalah jumlah copy yang telah Sold Out gw sendiri nggak tau yang pasti di Indonesia nggak banyak, karena setengahnya dia kirim ke Malaysia dan Singapure. untuk masalah puas nggaknya sich... ehmmm... jujur aja lah gw khan orangnya rajin menuntut kalau membuat perjanjian dan tenyata perjanjian tersebut terlanggar... ngerti khan ??? hehehehe intinya kami kurang puas !!!
gue dapet khabar langsung dari Andreas-nya CORPSE FUCKING ART ( hello andreas!! ) yg bikin label baru dengan merek dagang DESPISE THE SUN Records, kalo ASPHYXIATE bakalan di rilis ulang albumnya via label brutal baru di itali ini, gimana tuh ceritanya kalian bisa sign ama label ini juga? Apa ini juga materi yg di ambil dari album " Process of mutilated " atau lainnya? Trus gue liat juga gambar covernya yg lain dari sebelumnya? Siapa sich yg bikin lukisan sakit ini?
Deaddy : DESPISE THE SUN RECORDS (Italy) memang tergolong label baru, Andreas kontak gw yang menyatakan kalau dia baru bikin label dan tertarik untuk merilis debut album Asphyxiate yang sebenernya gw bingung juga karena dia udah punya materi Asphyxiate 1 album penuh sebelumnya.. dapet dari mana ya ??? sebelumnya gw hampir deal dengan label Russia yang cukup baru juga tapi gw masih ragu dengan konsep kerja dan promosi yang dia tawarkan, Andreas mampu menawarkan yang lebih bagus dan dia menyanggupi untuk mendanai pembuatan cover art baru yang diserahkan ke Christ Moyem (France) serta di Mixing dan Mastering ulang.. serta royalti yang lumayan buat beli es teh.. hehehe... gw nggak mempermasalhkan label baru atau lama, besar atau kecil.. yang penting konsep kerja mereka bagus untuk promosi band kecil ini... materi masih sama seperti "The Process Of Mutilation" rilisan Undying Music hanya saja beda Cover, Format CD, dan di Mixing ulang..
trus lagi gue tau kalau ASPHYXIATE juga sign ama OBLITERATION records asal negeri sakura ini, gimana tuh ceritanya juga ded? En gimana juga kalau kalian di tawari split ama band brutal death killer semacam band2 roster UNIQUE LEADER Records? Kalau boleh gue nanya nich, obsesi split dengan band yg elo mimpikan dari dulu?
Deaddy : wah.. loe tau dari mana kalau gw mau bikin Split CD dibawah OBLITERATION Records (Japan) ??? rencananya ASPHYXIATE memang akan dirilis oleh Obliteration Records dalam format Split CD dengan Pukelization (Japan) yang pastinya kami akan menggunakan materi-materi baru Asphyxiate... Split sama DEEDS OF FLESH ??? Gila loe !!! apalagi sama DISGORGE.. bisa mampus ASPHYXIATE dibantai mereka.. hhahaha... yah seperti yang udah gw bilang karena kami udah deal untuk bikin split sama PUKELIZATION jadi kami ga bisa merubanhnya.. ide Split sinting yang ada di benak gw yaitu split sama MEGADETH, hahahaha ga mungkin khan !!!
dalam menulis lagu, apa para personil ASPHYXIATE musti memasukkan Unsur-unsur faforite band luar sono yg senantiasa hinggap di benak, kerna sking cintanya ama style yg di mainkannya, karena yg gue tau nama2 yg sangat familiar kayak DYING FETUS,DISGORGE(us),DEVOURMENT,CRYPTOPSY etc kayaknya menjadi hal wajib dasar utama kiblat para Brutal death band di Indonesia khususnya, adakah ASPHYXIATE punya motivasi buat menampilkan Style Indonesian Brutal death yg begitu orisinil menurut dasar karakternya? Sebuah stereotype klise yg masih simpang siur jawabannya boss!
Deaddy : oh.. nggak... kami membuat lagu sesuai dengan apa yang ada di benak kami.. tetapi terkadang memang tanpa disadari agak menyerupai bapaknya band-band brutal sana, seperti contohnya: nggak sedikit orang yang bilang kalau karakter musik kami condong ke DYING FETUS padahal kami tidak menggemari DYING FETUS sama sekali.. dan ada juga yang bilang kalau karakter musik kami mirip SUFFOCATION padahal menurut gw kami nggak pernah terpaku oleh SUFFOCATION dalam membuat lagu.. tapi sekarang ASPHYXIATE mulai termotivasi untuk mempelajari karakter dan teknik-teknik band-band yang kami anggap Dewa brutal death.. bukan nyontek loh tapi mempelajarinya biar kami punya pola pikir yang lebih luas dalam menciptakan lagu.. band-band yang punya karakter Indonesian Brutal Death udah banyak banget kok khususnya di Jakarta.. tapi gw nggak bisa menyebutkan band-band tersebut, takut dimarahin ah...( ah masak sich? Ed )
Lirik-lirik lagu ASPHYXIATE banyak bercerita tentang apa sich? Kalo liat sepintas sich titel2 lagunya, sekilas udah berbau darah en kematian, apa untuk materi yg akan dating bakalan terus dengan Tema2 berdarah kayak gini, oh ya apa sich sebenernya yg kalian tulis dalam lagu " breakfast with satanic flesh " itu? Kayaknya agak unik juga buat kondisi Indonesian scene tuh?
Deaddy : waaa... tulisan loe ga bisa gw baca nich !!! hehehehe... gw harus baca 6 kali untuk bisa membaca tulisan loe.. gw jawab seadanya aja ya.. Lirik Asphyxiate yang lama memang berbau Gore yang berdarah-darah gitu tapi nggak fulgar tapi meliki cerita yang lugas, kalau yang sekarang masih tetep ada darah-darahnya tapi sedikit dikemas dalam bahasa penjiwaan yang dalam.. udah gitu aja ya, pertanyaan berikutnya gw ga mau jawab.. karena mulai beraroma sindiran... sorry bro' !!! ( lho? Ed )
Menurut elo Musik en lirik itu pentingan mana? Karena gue liat jaman sekarang jarang banget band yg memperhatikan lirik sebagai media penyaluran emosi serta protes mendasar dari apa yg di rasakan nggak bener dalam kehidupan ini, kerna alas an type vocal Guttural grunt vokill yg nggak maksimal mengucap pattern vocal dengan aksen yg jelas, mungkin Boss ada semacam opini dalam hal ini agar nggak terkesan asal-asalan yg kita nyanyikan style brutal death metal ini?
Deaddy : menurut gw keduanya penting, yang pertama kali gw denger dari band-band Brutal Death dan Metal lainnya adalah arransemen musiknya, lalu gw denger pattern dan karakter vocalnya, kalau musiknya bagus tapi vocal asal-asalan nggak jelas ya nggak bakalan gw dengerin lagi band itu.. seperti layaknya DEEDS OF FLESH album " Reduced To Ashes "yg mulai makin berpaling dari album-album awalnya.. pertama gw denger arransemen musiknya bikin gw cukup kaget dan berkata "Wowwww... mantap" lalu gw pelajari lyricnya dan akhirnya bikin gw berkata "Gilaaaaa.... nich band !! Sempurna" ngerti khan ? harus ngerti...( wah si Boss maksa nich!, ya udah tau dong boss! Ed )
trus gimana menurut boss tentang lirik lagu yg bagus serta dapat di pertanggung jawabkan eksistensinya menurut logika yg ada en nggak sekedar Terbungkus dalam bahasa yg sarkatis segala, en bahkan alas an yg masuk akal kalau di ungkapkan secara garis besar, apa ini semacam pencarian sensasi belaka?
Deaddy : waduh... jadi ga enak jawabnya nich.. Ngapain gw nyari sensasi !!! kaya artis box office aja gw !! hahahaa... yang nulis lirik itu gitaris gw si Yoseph, dia emang anti Blasphemy, dia penghujat Satan !!! yah, terserah lah para Metal Head mau ngomong apa... kami tidak menelan mentah-mentah budaya musik Metal yg lahir dari orang-orang sana yang sebagian besar tidak beragama.. tetapi kami mengolahnya lagi.. karena kami bukan cuma ikut-ikutan doang..
Bicara tentang seorang Deaddy sebagai seorang metalhead yg peduli akan Underground scene, gimana boss nanggapi tentang perkembangan musik Underground di Indonesia khususnya saat ini en pandangan elo terhadap semua ini untuk 5 tahun yg akan dating? Apa underground yg idealis bakalan tergusur ama tatanan Mainstream demi sebuah Profit belaka? Gimana tuh menurut kaca mata boss?
Deaddy : hah... menanggapi kemajuan scene Underground Indonesia gimana ya... gw nggak ambil pusing sich karena idialis mereka berbeda-beda dan kadang berubah-ubah, yang pasti gw nggak pernah menyebut Underground scene tapi Metal scene.. karena Underground identik dengan idialis yang nggak jelas dan aneh-aneh aja bikin gw merasa diawasi dan diatur oleh Underground... gw cuma pengen terus menjadi salah satu warga the Brutal Death yang setia... Mainstream nggak akan mampu merubah kami bagaimanapun juga.. kalaupun saatnya nanti album kami beredar di tempat mainstream pastikan kami masih memakai label Metal yang nggak mengatur-atur dan mengganggu gugat kegiatan kami untuk tetap mencintai Brutal Death.. setia niye... hehehehe
Tentang bootleg boss!…tentunya yg satu ini lagi marak menjadi Fenomena tanpa ujung dalam Underground Movement ini, sebuah pemandangan yg bener2 terjadi era ini! Namun di sisi lain ada yg mulai bilang ( secara hakiki ) kalo " pada dasarnya saat kita lahir & Hidup di dunia ini nggak memiliki apa-apa ' sehingga lambat laun menjadi sebuah alas an kalau " Membajak itu adalah tindakan yg di benarkan! " boss mungkin bisa ngasih solusi atau sekedar opini tentang ini/ en gimana juga komentar boss tentang Profesionalisme dalam Produksi Stuff2 Underground ( kemasan ) adalah meniru tradisi kapitalis yg berorientasi pada profit belaka, padahal Underground itu sendiri adalah pergerakan idealis yg memerangi budaya kapitalis…..
Deddy : wah wah wah... ketemu pertanyaan kaya gini lagi nich... sebenernya gw nggak pernah jawab kalau ketemu pertanyaan soal Bootleg stuff, tapi sekarang gw mau nyoba jawab sedikit aja ya.. kalau perekonomian dijadikan suatu alasan untuk membenarkan pembajakan itu adalah SALAH !!! nggak sedikit kok label Indie indonesia yang merilis band-band luar dengan original lisensi dan mereka mampu bertahan sampai sekarang malahan mulai muncul label-label baru yang serupa.. nah itu dia, Underground juga cenderung menyerukan Anti kapitalis, dan inilah yang nggak gw suka... karena gw sendiri nggak pernah menutup diri dari Kapitalisme.
Play list boss sepanjang masa serta yg akan datang senantiasa boss nikmati di player? ( 10 band aja! )
Deaddy : asyiiikkk pertanyaan udah mulai pendek-pendek hehehehe... oke playlist gw mulai dari album pertama sampai band itu mampus nanti:
1. NILE
2. DEEDS OF FLESH
3. BRODEQUIN
4. DISGORGE (US)
5. MALEVOLENT CREATION
6. HATE ETERNAL
7. VILE
8. NASUM
9. DEATH
10. DIMMU BORGIR
Planning ASPHYXIATE yg akan datang?
Deaddy : Keep on Brutal Death Metal !!!! whatever, whenever, however...
apa boss juga tau tentang Blitar Underground Community scene?
Deaddy : gw nggak tau banyak tapi gw sering denger tentang scene Metal di Blitar tapi yang paling sering terdengar disini ya LOST IN CHAOS ini...
Ok boss! Thanxs atas waktunya buat ngejawab interview Bodoh ini, ada nggak yg di sampein buat LOST IN CHAOS reader, saran atau kritik mungkin? So sebelum en sesudahnya gue ucapin thanxs berat boss!!
Deaddy : ahhhh... akhirnya selesai juga... Ini interview terpanjang yang pernah gw jawab walaupun jumlah pertanyaannya sedikit.. saran dan kritik gw cuma satu kok.. "Tulisan loe susah dibaca" heheheehe gw harus baca berulang-ulang dengan mengeja setiap pertanyaan.. sebenernya tulisan gw jauh lebih jelek lagi sich, makanya gw ketik hehehe...( thanxs buat saran en kritiknya boss! Sorry waktu itu gue nulisnya sambil di bawah pengaruh sebotol jumbo Vodka dalam kamar he..he.. ed ) oke Herry, many thanks for the great interview... Hail Blitar Metal Scene !!! please visit our site at www.asphyxiate.cjb.net for more info about Asphyxiate and keep in touch with this fuckin' awesome Lost In Chaos zine... Adios !!!
0 Response to Interview With ASPHYXIATE ( Bekasi )
Posting Komentar